Pages

peternakan ikan lele

Dusun Banyulegi Desa Gunungsari Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan secara fisik dan geografis tidak jauh beda dengan desa-desa lainnya. Untuk masuk, butuh perjalanan yang cukup jauh dari jalan raya :). Jarak antar rumah juga tidak begitu dekat. Sebagian besar wilayahnya masih dipenuhi sawah.

Yang sedikit berbeda, mayoritas rumah di dusun itu memiliki kolam lele. Jumlahnya bahkan tidak hanya satu. Ada satu rumah yang sampai memiliki 5-8 kolam lele sekaligus. Tidak hanya lahan kososng di samping rumah warga. Lahan-lahan kosong miling warga juga dipenuhi dengan banyak kolam lele.

H. Abdul Hamid, kepala Desa Gunungsari mengaku, dari 150 KK yang berada di Dusun Banyulegi, lebih dari separuh yang menekuni usaha ternak lele. “Jumlahnya mencapai 84 KK, termasuk saya”, akunya. Rintisan usaha lele itu sudah dilakukan sejak tahan 1990. kal itu ada 10 orang yang berminat dengan luas area hanya sekitar 6 ribu meter persegi.

“Dulu, waktu mengawali ternak lele, banyak yang memandang sebelah mata. Sampai ada yang bilang sambil menyindir, oalah le le, nyambut gawe kok ternak lele, yo ora bakal mulih-mulih (oala, kerja kok beternak lele, ya bakal tidak pulang-pulang),” ungkap Kosim, salah satu perintis ternak lele di Banyulegi Desa Gunungsari. Maksud tidak pulang-pulang menurut Kosim adalah tidak bisa bawa hasil cukup untuk keluarga dari hasil ternak lele.

Meski diserang dengan banyak sindiran, para perintis ternak lele itu tidak bergeming. Mereka tidak goyah sedikitpun, karena ingin menunjukkan bisa berhasil meski dengan ternak lele. Dalam pikiran mereka, sumber daya air yang berlimpah di kampung mereka harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Baik dari irigasi pengairan sawah, sungai maupun sumber atau mata air.

Kini, keyakinan mereka membuahkan hasil. Produksi lele dari peternakan mereka banyak dicari konsumen. Baik lokal maupun pabrikan. Melihat kondisi itu, lambat laun warga lain mulai cemburu. Warga yang lain akhirnya ikut-ikutan meningkatkan pendapatan keluarga mereka melalui ternak lele.

Sebelum lima tahun terakhir, produksi kolam lele di Dusun Banyulegi Desa Gunungsari masih cukup dominan sebagai pemasok kebutuhan lele di berbagai daerah. Namun, belakangan ini mereka mulai dibayang-bayangi  kompetitor. Desa-desa di sekitar daerah mereka juga mulai mencoba usaha ternak tersebut. Akibatnya, produksi sebesar 653 ton tiap kali panen dari kolam seluas 24 ribu meter persegi tidak lagi mampu mendominasi pasar.

mau tau info menarik lainnya? Gratis! Klik "ikuti" di bawah ini.